Business Plan Buket Bunga

1. Executive Summary

Bentuk usaha dari bisnis kami adalah usaha kecil mandiri dimana modal untuk usaha berasal dari kelompok kami sendiri. Usaha kami bergerak dalam bidang florist yang menjual bouqet bunga yang  berbahan kertas dan juga kain flannel. Bisnis kami ini nantinya akan kami promosikan melalui media online sehingga dapat memudahkan pelanggan dari daerah lain yang ingin membeli bouqet bunga kami.

Sekarang ini melakukan bisnis bouqet bunga merupakan kegiatan bisnis yang menjanjikan. Hal ini di karenakan kebiasaan masyarakat yang selalu memberi bunga di beberapa kegiatan seperti wisuda,anniversary,pernikahan dan sebagainya.Dari kebiasaan tersebut maka muncullah berbagai macam  jenis bouqet bunga dengan berbagai kreasi . Pada umumnya bouqet bunga yang di jual oleh kebanyakan orang berasal dari bunga asli yang di petik dari kebun. Namun sangat disayangkan bouqet bunga tersebut tidak biasa bertahan lama karena bunga asli lama kelamaan akan layu dan kalau sudah layu maka bunga tersebut nantinya akan dibuang .

Dari masalah tersebut kami membuat inovasi agar bunga tersebut tidak layu dan dibuang. Kami akan membuat bouqet bunga yang berbahan dasar kain flannel dan kertas origami.Dengan begitu Bouqet bunga dapat disimpan selamanya tanpa merasa takut nantinya bunga akan layu. Selain itu kelebihan lainya yaitu kain yang digunakan untuk membungkus bouqet merupakan kain yang berasal dari berbagai etnis daerah yang ada di Indonesia.

2. Konsep Bisnis

Pada umumnya hadiah merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap orang. Banyak bermacam-macam jenis hadiah yang ditawarkan sekarang ini, mulai dari jam, tas, baju, bunga dan sebagainya. Hadiah bunga contohnya, dapat diberikan pada saat ulang tahun, wisuda, anniversary dan lain-lain. Tapi bunga asli biasanya tidak bertahan lama, dan ketika sudah layu bunga tersebut akan dibuang. Bunga tersebut tidak dapat dipajang dan dijadikan kenang-kenangan. Hadiah tersebut lama kelamaan sudah dianggap biasa. Sekarang Orang-orang butuh hal kreatif yang dianggap beda dari yang lainnya. Oleh karena itu, orang-orang sekarang banyak mencari hal yang kreatif dan dapat bertahan lama. Disini kami membuat ide untuk menjual bouqet bunga yang menggantikan Bunga asli tersebut dengan bunga dari bahan flannel dan kertas origami, dengan begitu bunga yang dijadikan sebagai hadiah tersebut dapat bertahan lama. Selain itu, bunga tersebut juga dibalut dengan kain-kain yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu, tujuan kami dari membuat usaha ini tidak hanya untuk keuntungan semata, tetapi juga untuk melestarikan kain-kain yang berasal dari daerah di Indonesia.

Visi :

Melestarikan kesenian Indonesia dan memoderenkan penjualan bunga

Misi :

1.      Menjadikan produk kami menjadi kebutuhan dalam acara penting seperti wisuda atau pernikahan

2.       Menggunakan kain kain tradisional untuk di kombinasikan dengan produk kami

3.      Mempermudah desain order dengan penggunaan aplikasi

Tujuan

1.      Mendapat keuntungan dari usaha ini

2.       Melestarikan kain-kain dari berbagai daerah

3.       Memberikan ide–ide kreatif dalam mengembangkan usaha dengan kreativitas terutama dalam pembuatan bunga yang terbuat dari kain flanel.

3. Analisis Market

ANALISIS SWOT

1. Faktor Internal

a.   Strength (Kekuatan)

·         Keunggulan produk

Keunggulan dari produk adalah bunga dapat disimpan lama dan juga harga yang lebih murah di bandingkan dengan bouqet bunga yang menggunakan bunga asli. 

·         Kreativitas

Kreativitas produk terdapat pada jenis bahan yang digunakan untuk membuat bunga yaitu kain flannel dan kertas origami serta kain pembungkusnya yaitu kain motif etnik nusantara.

·         Tahan Lama

             Bouqet bunga ini dapat bertahan lama Karena bahan baku yang digunakan yaitu kain flannel dan kertas origami.

·         Bahan baku mudah di dapat

       Bahan baku utama pembuatan bouqet bunga ini adalah kertas dan kain flannel. Bahan – bahan terseebut sangat mudah di dapatkan.

b. Weakness (Kelemahan)

·         Belum memiliki cukup pengalaman

·         Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.

 2. Faktor Eksternal

a. Opportunities (Peluang)

·         Sistem pemasaran

Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal.

·         Kreativitas

                         Dengan banyakya variasi bunga yang kami buat nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan untuk membeli bouqet bunga kami.

 

b.  Threats (Ancaman)

       Bentuk ancaman untuk bisnis kami adalah semakin banyaknya orang yang membuka bisnis seperti ini, Karena unruk membuat sebuag bouqet bunga dapat di pelajari dengan mudah. Maka dari itu kami harus meningkatkan kreativitas agar dapat bersaing dengan pebisnis lainnnya.

4. Manajemen Tim

A. Struktur Organisasi

Pimpinan : Anjar Hargiyanto

Manager : Muhammad Sekti Kesuma

Bagian Keuangan : Ari Astuti

Bagian Produksi :

1.      Iis Istianti

2.      Afiaty Jayasari

Bagian Pemasaran :

1.      Ria Thamara Maretania

2.      Joko Santoso

 

B. Job Description

a.       Pimpinan

Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan produksi

b.      Manager

1.      Mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di  perusahaan.

2.      Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya.

3.       Menentukan pengambilan keputusan setiap rencana atau kegiatan  perusahaan yang akan  dilaksanakan.

4.       Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang dapat     merugikan perusahaan.

5.        Menggaji Karyawan

 

c.    Bagian Keuangan

Membuat laporan keuangan setiap bulan dan melaporkannya langsung kepada manager. Melaksanakan perintah manager dalam hal penggajian.
Mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dengan jelas dan menghitungnya secara akurat.

 

d. Bagian Produksi

Memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu masakan.
Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen.
Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti perkembangan yang ada.

 

e.       Bagian Pemasaran

Bagian pemasaran  bertugas untuk mempromosikan barang dikhalayak ramai. Bagian pemasaran mengatur dimana wilayah barang akan dipromosikan.

 

 

5. Marketing Plan

A.    Jenis

Jenis produksi yang kami buat ini bergerak dibidang florist. Bunganya tersebut tidak menggunakan bunga asli melainkan terbuat dari kertas, kain flannel dan lainnya. Produks ini membutuhkan kreatifita dalam membentuk-bentuk bunganya. Tidak hanya dalam membentuk bunganya tetapi juga bagaimana merangkai bunga tersebut menjadi sembuah bouqet yang indah. Produksi ini juga bekerjasama dengan distributor kain yang menyediakan kain-kain daerah.

B.     Target Produksi

Kami mempunyai target dalam memproduksi bouqet bunga ini berkisaran 8-10 bouqet dalam rentang waktu 1 minggu. Memproduksi satu bouqet bunga dapat menghabiskan waktu kira-kira 3-4 jam untuk membuat satu buah bouqet yang dikerjakan sendiri. Semakin banyak orang yang membuat tidak menutup kemungkinan semakin banyak bouqet yang dihasilkan per minggunya.

C.     Target Pasar

Dalam strategi pemasaran, makna pasar itu begitu luas sehingga pengusaha harus memilih yang tepat pasar mana yang akan dilayani. Disini kami menfokuskan pembelian ke remaja dan dewasa. Pada usia-usia ini lebih sering memerlukan produk ini sebagai hadiah. Tidak menutup kemungkinan untuk kalangan yang lain, melainkan lebih terfokus ke remaja dan dewasa.

D.    Potensi Bisnis

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena selain keberadaannya sekarang sangat diminati, harga dari bouqet bunga ini sangat terjangkau. Bouqet bunga ini juga memiliki berbagai macam inovasi yang tidak membuat orang bosan untuk membelinya.

E.     Promosi

Promosi sangat penting untuk proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi besar-besaran yang dilakukan saat pertama kali launching produk dengan memberikan discount 70%. Hal ini bertujuan agar para masyarakat tau dulu produk yang kami keluarkan. Dengan begitu itu, promosi produk  secara tidak langsung akan menyebar melalui mulut ke mulut.

Kemudian dilanjutkan dengan mempromosikan melalu media cetak maupun media sosial. Tidak hanya itu, kami juga membuat website sendiri untuk melakukan promosi yang juga dapat digunakan untuk transaksi penjualan bouqet bunga. Serta, mengikuti event-event kreatifitas mahasiswa maupu bazar untuk mempromosikan jualan ini ke masyarakan luas.

 

6. Finansial Plan

Analisis Biaya dan Keuntungan

1. Biaya Tetap (Fixed cost)

Berikut adalah alat yang dibutuhkan untuk memproduksi bouqet bunga:

No

Nama Barang

Jumlah Barang

Harga Satuan

Jumlah Harga

1

Gunting

2 buah

Rp.5.000

Rp.10.000

2

Alat lem tembak

1 buah

Rp.30.000

Rp.30.000

3

Pemotong Kertas

1 buah

Rp.200.000

Rp.200.000

4

Penggaris

2 buah

Rp.2.500

Rp.5.000

TOTAL

Rp.245.000

 

 

2. Biaya Variabel (Variable cost) - Per Produksi

No

Nama Barang

Jumlah Barang

Harga Satuan

Jumlah Harga

1

Kain flanel

3 meter

Rp.15.000

Rp.45.000

2

Premium Paper

1 Rim

Rp.60.000

Rp.10.000

3

Kain Motif

5 meter

Rp.60.000

Rp.300.000

4

Tangkai lidi

3 Pack

Rp.8.000

Rp.24.000

5

Pita

1 rol

Rp.15.000

Rp.15.000

6

Refil lem tembak

4 buah

Rp.1.500

Rp.6.000

7

Permata plastik

5 Pack

Rp.10.000

Rp.50.000

8

Kertas Tisu

1 lusin

Rp.30.000

Rp.30.000

9

Lem fox

1 Botol

Rp.16.000

Rp.16.000

10

Pita Perekat

3 rol

Rp.3000

Rp.9.000

TOTAL

Rp.505.000

 

3.      Biaya Total

§  Biaya total        = Fixed cost  + Variable cost 

= Rp.245.000 + Rp.505.000

= Rp. 750.000           

 

4.        Biaya dan Harga Per Unit

a.      Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah

Rp. 245.000 : 10 Kali = Rp. 24.500

b.      Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi

 = Rp 24.500 + Rp 505.000 = Rp 529.500

c.      Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan per bulan

 Rp 529.500 : 10  = Rp. 52.950

d.       Harga jual per buah Rp 65.000

 

5.        Modal Awal

Modal awal     = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi

                                    = Rp.245.000 + Rp.505.000

                                    = Rp. 750.000     

      

6.        Analisis Titik Impas (Break Even Point)

       §  BEP harga             = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi

            = Rp.505.000 : 10 buah = Rp 50.500

§  Harga jual per unit Rp 65.000

BEP produksi  = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit

= Rp.505.000  : Rp 65.000 = 8 buah

Jadi, agar dapat mencapai titik impas maka dalam 1 bouqet bunga yang harus terjual adalah 8 buah dengan harga per buah adalah Rp 65.000

 

7.        Analisis Keuntungan

§  Pendapatan : Bouqet yang terjual x harga jual            = 10 x Rp 65.000

= Rp. 650.000

 

§  Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp.505.000 

§  Keuntungan= Pendapatan –Total biaya produksi

= Rp 650.000  – Rp. 505.000 

 = Rp 145.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 10 bouqet bunga  dengan harga

Rp 65.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 145.000

8.        Pengembalian Modal   

Total biaya Produksi : Laba usaha      = Rp. 750.000 : Rp 145.000

= 5 kali produksi      

Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 5 kali produksi.

 

7. Operation & Manajemen

A. Rencana Penjualan

Penjualan bouqet bunga ini kedepannya akan terus mengeluarkan variasi-variasi terbaru. Mulai dari segi bentuk bunga, bahan yang dipakai, warna yang lebih bermacam-macam serta kain-kain daerah sebagai pembungkusnya yang akan lebih banyak lagi. Permintaan-permintaan dari costumer akan dicoba untuk di realisasikan. Tidak hanya itu, bouqet ini juga dijual secara online hal ini tidak menutup kemungkinan untuk penjualan antar kota dan antar negara.

B. Strategi pemasaran

Penjualan bouqet bunga ini sudah ramai diperbincangkan. Tidak hanya ada satu dua toko yang menjual produk ini. Namun dari semua toko hanya kami yang memberikan pelayanan costumer dapat mendesign sendiri bouqet bunganya berbasis online, sehabis itu kami yang akan mengimplementasikan. Tujuan dibuat seperti ini agar costumer tidak khawatir atas hasil yang dibuat. Dari pengalaman banyak penjual bouqet bunga tidak sama hasilnya dengan gambar yang diperlihatkan

C. Produk

Produk bouqet bunga yang kami jual berbeda dari yang lainnya. Selain lebih banyak varian bunga yang kami berikan, kami juga menambahkan inovasi baru yaitu pembungkus bunga tersebut tidak hanya menggunakan kain flannel biasa. Disini kami membuat pilihan kain pembungkus yang terdiri dari kain-kain dari daerah-daerah yang berada di Indonesia. Sebagai contoh, kain batik juga bisa digunakan untuk membungkus bouqet bunga tersebut yang bisa digunakan di acara-acara formal ataupun pemerintahan. Kain-kain daerah seperti songket juga bisa yang dapat digunakan di acara-acara adat.

D. Harga

Dalam penentuan harga bouqet bunga ini, tergantung dari variasi-variasi yang dipilih, kain yang digunakan serta ukuran bunga yang diinginkan. Rentang harga bisa ribuan hingga ratusan. Harga dimulai dari 10 ribu untuk model bunga yang dibeli per tangkainya, sedangkan bouqet dimulai dari harga 20 ribu. Kemudian untuk pemesanan bouqet bunga dengan kain-kain daerah, harga juga ditentukan berdasarkan kesulitan mendapatkan kain tersebut.

Strategi dari segi harga ini yang dilakukan adalah adanya pemotongan harga jika costumer membeli lebih dari 5 bouqet. Costumer akan mendapatkan potongan harga mulai dari 10%. Selain itu kami juga akan membuat sistem “ajak teman”. Jika costumer berhasil mengajak temannya untuk membei bouqet bunga di toko kami, dia akan mendapatkan potongan harga sebesar 5% berlaku kelipatan setiap orangnya dengan transaksi yang berbeda.

E. Pengembangan Wilayah Pemasaran

Untuk pertama-tama pemasaran akan dilakukan didaerah sekitar tempat tinggal maupun kampus.

F. Sumber Keuangan dan Permodalan

Pemodalan untuk membuka usaha ini didapat dari tabungan angggota kelompok. Pengumpulan modal kami mulai sejak pertama kali ide ini dibuat. Semua anggota berpartisipasi dalam pengumpulan modal.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh proposal usaha budidaya kedelai

contoh proposal usaha budidaya jagung

contoh proposal usaha budidaya padi hibrida