contoh proposal usaha budidaya padi sintanur




PROPOSAL
USAHA BUDIDAYA PADI SINTANUR
MATA KULIAH : PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS
Disusun Oleh :
1.    Afin Dwi Widandari          (05.1.4.16.0669)
2.    Desi Iza Aswiyati               (05.1.4.16.0678)
3.    Diana Putri F.                     (05.1.4.16.0680)
4.    Firman Dien Achmad         (05.1.4.16.0685)
5.    Khoiriyah Hajar                  (05.1.4.16.0688)
6.    Maria Sakebty                    (05.1.4.16.0690)
7.    Siti Nurhidayati                  (05.1.4.16.0701)
8.    Sofyan Nur Rohman          (05.1.4.16.0702)
9.    Syahrani                             (05.1.4.16.0703)
Kelompok / Semester : 4/ 2B
Dosen Pengampu : TIM
Tanggal Penugasan : Senin, 17 April 2017

 






SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
Jalan Kusumanegara No.2, Kode Pos 55167 Telp 0274-373479
YOGYAKARTA
2016/2017

HALAMAN JUDUL

PROPOSAL
USAHA BUDIDAYA PADI SINTANUR
MATA KULIAH : PERENCANAAN USAHA AGRIBISNIS
Disusun Oleh :
1.      Afin Dwi Widandari               (05.1.4.16.0669)
2.      Desi Iza Aswiyati                    (05.1.4.16.0678)
3.      Diana Putri F.                          (05.1.4.16.0680)
4.      Firman Dien Achmad              (05.1.4.16.0685)
5.      Khoiriyah Hajar                       (05.1.4.16.0688)
6.      Maria Sakebty                         (05.1.4.16.0690)
7.      Siti Nurhidayati                       (05.1.4.16.0701)
8.      Sofyan Nur Rohman               (05.1.4.16.0702)
9.      Syahrani                                   (05.1.4.16.0703)
Kelompok / Semester : 4/ 2B
Dosen Pengampu : TIM
Tanggal Penugasan : Senin, 17 April 2017


SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
Jalan Kusumanegara No.2, Kode Pos 55167 Telp 0274-373479
YOGYAKARTA
2016/2017



KATA PENGANTAR



Puji syukur selalu kami panjatkan kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat bagi kami. Sehingga Proposal “Usaha Budidaya Ubi Jalar” ini bisa selesai tepat pada waktunya. Proposal ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Usaha Agribisnis.
Selesainya Proposal ini tidak lepas dari bimbingan dari bapak ibu dosen sekalian. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada :
1.       Tim Dosen Pengampu mata kuliah Pengelolaan Usaha Agribisnis.
2.       Orang Tua yang mendukung serta keluarga besar atas dorongan dan do'a selama penulisan proposal ini.
3.       Dan yang terakhir terimakasih kepada teman-teman semester 2B.

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami perlukan untuk menyempurnakan proposal ini.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat.



Yogyakarta,  21 April 2017




Penyusun        












 


DAFTAR TABEL



No
Judul
Halaman
1.
13
2.
13
3.
16
4.
22



USAHA BUDIDAYA PADI SINTANUR
II. LATAR BELAKANG
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting di dunia setelah gandum dan jagung. Padi merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena beras masih digunakan sebagai makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia terutama Asia sampai sekarang. Beras merupakan komoditas strategis di Indonesia karena beras mempunyai pengaruh yang besar terhadap kestabilan ekonomi dan politik Saat ini, Indonesia masih sering menghadapi masalah pangan seperti adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan pemukiman yang menyebabkan penurunan produktivitas beras. Selain itu, perubahan musim yang tidak menentu juga dapat menyebabkan produksi beras menurun sehingga pemerintah harus mengimpor beras untuk memenuhi keperluan nasional. Kondisi ini diperburuk dengan adanya krisis ekonomi yang berdampak pada daya beli petani terhadap sarana produksi terutama pupuk dan pestisida.
Penyediaan bibit yang berkualitas dari segi produktivitas yang tinggi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pengembangan pertanian di masa depan. Peningkatan produksi padi sebagai makanan pokok tetap merupakan tantangan utama di masa depan. Jenis padi yang dikembangkan dilahan- lahan beririgasi disebut padi sawah.Penanaman padi sawah dapat dilakukanpada semua musim karena kebutuhan air tersedia setiap saat yang disuplai dari irigasi. Jadi, kebutuhan air padi sawah tidak bergantung pada ketersediaan air hujan atau air tanah tanpa genangan. Padi sawah umumnya tidak dapat beradaptasi pada lahan kering dan berkadar garam tinggi . Bagi sebagian besar petani, varietas unggul tidak diragukan lagi peranannya dalam meningkatkan produktivitas seperti varietas sintanur dikarenakan jenis padi sintanur merupakan varetas padi unggul di Indonesia.



1.      Mengetahui cara budidaya tanaman padi penangkaran dengan varietas padi Sintanur dan padi konsumsi dengan .
2.      Meningkatkan usaha di bidang ekonomi pertanian.
3.      Memperoleh keuntungan dari penangkaran benih tersebut.

1.      Klasifikasi Tanaman Padi
Berdasarkan literature Grist (1960), padi dalam sistematika tumbuhan diklasifikasikan kedalam
Divisio            : Spermatophyta
Sub division    : Angiospermae
Kelas               : Monocotyledoneae
Ordo               : Poales
Famili              : Graminae
Genus             : Oryza Linn
Species            : Oryza stiva L.
2.      Morfologi Tanaman Padi
a.       Akar
Berdasarkan literatur Aak (1992) akar adalah bagian tanaman yang berfungsi menyerap air dan zat makanan dari dalam tanah, kemudian diangkut ke bagian atas tanaman. Akar tanaman padi dapat dibedakan atas :
o  Radikula; akar yang tumbuh pada saat benih berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah timbul calon akar dan batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah sehingga terbentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas sehingga terbentuk batang dan daun. 
o  Akar serabut (akaradventif); setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh. 
o  Akar rambut ; merupakan bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini merupakan saluran pada kulit akar yang berada diluar, dan ini penting dalam pengisapan air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek sedangkan bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut. 
o  Akar tajuk (crown roots) ;adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan lagi berdasarkan letak kedalaman akar di tanah yaitu akar yang dangkal dan akar yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah rendah,maka akar-akar dangkal mudah berkembang.
b.      Batang
Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu merupakan bubung kosong. Pada kedua ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas tidak sama. Ruas yang terpendek terdapat pada pangkal batang. Ruas yang kedua, ruas yang ketiga, dan seterusnya adalah lebih panjang daripada ruas yang didahuluinya. Pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yangmembalut ruas sampai buku bagian atas.Tepat pada buku bagian atas ujumg dari daun pelepah memperlihatkan percabangan dimana cabang yang terpendek menjadi ligula (lidah) daun, dan bagian yamg terpanjang dan terbesar menjadi daun kelopak yang memiliki bagian auricle pada sebelah kiri dan kanan. Daun kelopak yang terpanjang dan membalut ruas yang paling atas dari batang disebut daunbendera. Tepat dimana daun pelepah teratas menjadi ligula dan daun bendera, di situlah timbul ruas yang menjadi bulir padi.
c.       Daun
Padi termasuk tanaman jenis rumput-rumputan mempunyai daun yang berbeda-beda, baik bentuk, susunan, atau bagian bagiannya. Ciri khas daun padi adalah adanya sisik dan telinga daun. Hal inilah yang menyebabkan daun padi dapat dibedakan dari jenis rumput yang lain. Adapun bagian-bagian daun padi adalah : 
o  Helaian daun ; terletak pada batang padi dan selalu ada. Bentuknya memanjang seperti pita. Panjang dan lebar helaian daun tergantung varietas padi yang bersangkutan. 
o  Pelepah daun (upih) ;merupakan bagian daun yang menyelubungi batang, pelepah daun ini berfungsi memberi dukungan pada bagian ruas yang  jaringannya lunak, dan hal ini selalu terjadi. 
o  Lidah daun ; lidah daun terletak pada perbatasan antara helai daun dan upih. Panjang lidah daun berbeda-beda, tergantung pada varietas padi. Lidah daun duduknya melekat pada batang. Fungsi lidah daun adalah mencegah masuknya air hujan diantara batang dan pelepah daun (upih). Disamping itu lidah daun juga mencegah infeksi penyakit, sebab media air memudahkan penyebaran penyakit.
d.      Bunga
Menurut Departemen Pertanian (1983) Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang diatas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala sari besar serta mempunyai dua kandung serbuk. Putik mempunyai dua tangkai putik, dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai dengan warna pada umumnya putih atau ungu
Komponen-komponen (bagian) bunga padi adalah: 
o  kepala sari 
o  tangkai sari, 
o  palea (belahan yang besar), 
o  lemma (belahan yang kecil), 
o  kepala putik, 
o  tangkai bunga.
e.    Buah
Menurut Departemen Pertanian tahun 1983. Buah padi yang sehari-hari kita sebut biji padi atau butir/gabah,sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang tertutup oleh lemma dan palea. Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukkan dan pembuahan. Lemma dan palea serta bagian lain yang membentuk sekam atau kulit gabah.
Jika bunga padi telah dewasa, kedua belahan kembang mahkota (palea dan lemmanya) yang semula bersatu akan membuka dengan sendirinya sedemikian rupa sehingga antara lemma dan palea terjadi siku/sudut sebesar 30-600. Membukanya kedua belahan kembang mahkota itu terjadi pada umumnya pada hari-hari cerah antara jam 10-12, dimana suhu kira-kira 30-32oC. Di dalam dua daun mahkota palea dan lemma itu terdapat bagian dalam dari bunga padi yang terdiri dari bakal buah (biasa disebut karyiopsis).

Jika buah padi telah masak, kedua belahan daun mahkota bunga itulah yang menjadi pembungkus berasnya (sekam). Diatas karyiopsis terdapat dua kepala putik yang dipikul oleh masing-masing tangkainya. Lodicula yang berjumlah dua buah, sebenarnya merupakan daun mahkota yang telah berubah bentuk. Pada waktu padi hendak berbunga, lodicula menjad imengembang karena menghisap cairan dari bakal buah. Pengembangan ini mendorong lemma dan palea terpisah dan terbuka.
Hal ini memungkinkan benang sari yang memanjang keluar dari bagian atas atau dari samping bunga yang terbuka tadi. Terbukanya bunga diikuti dengan pecahnya kandung serbuk, yang kemudian menumpahkan tepung sarinya. Sesudah tepung sarinya ditumpahkan dari kandung serbuk maka lemma dan palea menutup kembali. Dengan berpindahnya tepung sari dari kepala putik maka selesailah sudah proses penyerbukkan. Kemudian terjadilah pembulaian yang menghasilkan lembaga danendosperm. Endosperm adalah penting sebagai sumbercadangan makanan bagi tanaman yang baru tumbuh.

3.      Syarat Tumbuh
Menurut AAK (1992), syarat tumbuh tanaman padi sebagai berikut:
a.    Iklim
            Tanaman padi dapat hidup dengan baik didaerah yang berhawa panas dn banyak mengandung uap air. Dengan kata lain, padi dapat hidup baik di daerah beriklim panas yang lembab. Pengertian iklim menyangkut curah hujan, temperatur, ketinggian tempat, sinar matahari, angin, musim, dan musim tanam.
1.   Curah Hujan
Tanaman padi membutuhkan curah hujan yang baik, rata-rataa 200mm/bulan atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan. Curah hujan yang dikehendaki pertahun sekitar 1500-2000 mm.
2.   Temperatur (suhu)
Suhu mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan tanaman.  Tanaman padi dapat tumbuh dengan baik pada suhu 23oC ke atas.
3.   Tinggi Tempat
Menurut Junghun, hubungan antara tinggi tempat dengan tanaman padi adalah sebagai berikut:
·      Daerah antara 0-650 mdpl dengan suhu antara 26,5oC-22,5oC.
·      Daerah antara 650-1500 mdpl dengan suhu antara 22,5oC – 18,7oC
4.   Sinar Matahari
Tanaman padi memerlukan sinar matahari, sesuai dengan syarat tumbuh tanaman padi yang hanya dapat hidup di daerah berhawa panas.
5.   Angin
Angin memberi dampak positif terutama pada proses penyerbukan dan pembuahan.
6.   Musim
Penanaman pada musim kemarau mendapatkan hasil yang lebih tinggi daripada penanaman pada musim hujan, dengan catatan apabila pengairan baik. Karena pada musim kemarau, peristiwa penyerbukan dan pembuahan tidak terganggu oleh hujan, sehingga persentase terjadinya buah lebih besar dan produksinya lebih baik
7.        Musim Tanam
Penulis : Nurman Ihsan, SP(THL TBPP DEPTAN di BANTEN) . Di dalam dunia pertanian, ada kalender tersendiri mengenai siklus 1 tahunan. Dalam bahasa pertaniannya disebut Musim Tanam (MT). MT ini biasa sampai 3 kali sehingga 1 MT biasanya adalah 4 bulan. Makanya sering disebut MT1 (musim hujan), MT2 (Musim Gadu) dan MT3 (musim kering). MT ini akan sangat berkaitan dengan Pola Tanam. Secara umum biasanya MT1 di awali pada Bulan November. Boleh dibilang MT1 identik dengan musim penghujan. Biasanya akan berakhir dengan panen di pertengahan atau akhir Februari.  Untuk MT2 di mulai awal atau pertengahan Maret – akhir Juni. Dan untuk MT3 diawali Bulan Juli – Akhir Oktober(1)
b.    Tanah  
Tanah berperan sebagai tempat tegaknya tanaman dan tempat penyediaan udara, sehingga akar bisa bernapas. Berikut sifat fisik dari tanah mencakup tekstur tanah dan struktur tanah.
1.       Tekstur tanah
Tanah sawah mempunyai persentase fraksi pasir dalam jumlah besar, kurang baik untuk tanaman padi, sebab tekstur ini mudah meloloskan air.
Pada tanah sawah dituntut adanya lumpur, terutama untuk tanaman padi yang memerlukan tanah subur, dengan kandungan ketiga fraksi (pasir, debu, lempung) dalam perbandingan tertentu.
2.       Struktur tanah
Menurut penelitian, di Pulau Jawa padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18-22 cm, terutama tanah muda dengan pH antara 4-7. Sedangkan lapisan olah tanah sawah, menurut IRRI ialah dengan kedalaman 18 cm. Pada lapisan tanah atas untuk pertanian pada umumnya mempunyai ketebalan antara 10-30 cm dengan warna tanah coklat sampai kehitam-hitaman, tanah tersebut gembur. Kandungan air dan udara di dalam pori-pori tanah masing-masing 25%.

c.    OPT
Organisme pengganggu tanaman padi yang biasa menyerang  yaitu 
1. Penggerek batang padi terdiri atas: penggerek batang padi putih (Tryporhyza innotata), kuning (T. incertulas), bergaris (Chilo supressalis) dan merah jambu (Sesamia inferens). Menyerang batang dan pelepah daun.
2. Hama tikus (Rattus argentiventer). Menyerang batang muda (1-2 bulan) dan buah.
3. Burung. Menyerang menjelang panen, tangkai buah patah, biji berserakan.
4. Penyakit Bercak daun coklat. Penyebab: jamur Helmintosporium oryzae.
5. Penyakit Fusarium. Penyebab: jamur Fusarium moniliforme.
6. Penyakit tungro. Penyebab: virus yang ditularkan oleh wereng hijau Nephotettix impicticeps.(2)

d.         Fisiografis
Berdasarkan hasil analisis, diketahui produktivitas tertinggi umumnya berada pada jenis tanah Aluvial, fisiografi berupa dataran, kemiringan lereng kurang dari 15%, elevasi kurang dari 500 m, curah hujan rendah (< 3000 mm), luas area garapan kurang dari 2000 m2 dan aksesbilitas dari mudah sampai sedang. Hasil analisis metode Hayashi I menunjukkan bahwa aksesibilitas, fisiografi, dan luas area garapan memiliki pengaruh yang paling besar terhadap produktivitas padi sawah.
4.      Varietas
a.    Varietas sintanur
Varietas sintanur merupakan varietas padi yang Tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 dan 2 peka terhadap wereng coklat biotipe 3. Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, peka terhadap strain IV dan VIII. Sesuai untuk sawah irigasi dataran rendah sampai ketinggian <500m dpl

B. Penangkaran Benih Padi
Kegiatan agribisnis meliputi tiga sistem, yaitu : Sistem pra produksi, Sistem produksi, dan Sistem pemasaran. Dalam sistem pra produksi ketersediaan benih/bibit merupakan prioritas yang perlu diperhatikan, karena keberhasilan agribisnis akan tergantung pada penyediaan sarana produksi di antaranya benih yang bermutu dan berkwalitas. Benih bermutu adalah benih yang baik dan bermutu tinggi yang menjamin penanaman bagus dan hasil panen tinggi. Saat ini benih bermutu dicerminkan oleh keseragaman biji, daya tumbuh, dan tingkat kemurnian yang tinggi. Untuk menghasilkan benih padi bermutu (bersertifikat) harus memperhatikan dua prinsip penting, yaitu prinsip genetis dan agronomis. Prinsip genetis adalah pengendalian mutu benih internal yang dilaksanakan produsen benih agar tidak terjadi kemunduran genetiknya. Sedangkan prinsip agronomis adalah tindakan budidaya secara benar agar dapat menghasilkan benih bermutu tinggi, baik kualitas maupun kuantitas (mutu fisik dan mutu fisiologis benih).
Teknologi Produksi Benih :
1.      Pemilihan Lokasi
Padi merupakan tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri dan kemungkinan untuk terjadinya penyerbukan silang sangat kecil (<0,4%). Namun demikian, isolasi benih perlu dilakukan dari penanaman padi lain yaitu minimal 3 meter, atau berbunga tidak bersamaan dengan selisih waktu sekitar 30 hari dari padi konsumsi. Disamping itu lokasi pembenihan harus memiliki kriteria sebagai berikut :
1.    Pada lahan bekas tanaman padi, varietas yang ditanam adalah sama dengan varietas yang ditanam sebelumnya
2.    Ketinggian lahan disesuaikan dengan daya adaptasi varietas tanaman.
3.    Lahan relatif subur dengan pH 5,4 – 6, dan memiliki lapisan olah sedalam 30 cm agar sawah tidak lekas kering.
4.    Lahan persemaian terhindar dari cahaya lampu pada saat malam hari.
2.      Pemilihan varietas dan asal benih
Varietas yang diperbanyak disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, kesesuaian lahan, umur tanaman, dan ketahanan terhadap hama penyakit. Benih sumber yang digunakan berasal dari kelas yang lebih tinggi. Untuk menghasilkan benih dasar (FS) digunakan benih penjenis (BS), untuk menghasilkan benih pokok (SS) digunakan benih dasar, sedangkan untuk menghasilkan benih sebar (ES) digunakan benih pokok. Produksi benih dapat dilakukan pada musim hujan maupun pada musim kemarau asalkan air cukup tersedia.
3.      Persemaian
Proses penyemaian :
1.    Tempat persemaian dibuat seluas 5% dari luas lahan produksi benih, sebelum diolah lahan persemaian diairi terlebih dahulu dan keesok harinya lahan diolah dan dibuat bedengan dengan ketinggian 15-20 cm, jarak antar bedengan selebar 30 cm.
2.    Sebelum disebar, benih dengan kadar air 11-12 % dimasukan kedalam karung kemudian direndam dalam kolam atau air yang mengalir selama 24 jam untuk mematahkan dormansi.
3.    Selanjutnya benih diperam ditempat teduh selama 24 jam untuk memacu pecambahan.
4.    Benih disebar secara merata dilahan penyemaian pada keadaan air macak-macak.
5.    Pemupukan dilakukan pada 5 hari setelah sebar dengan dosis: pupuk Urea 200gr, SP36 100gr, dan KCL 60gr untuk setiap 10 m2.
6.    Untuk melindungi dari serangan dari hama penyakit, persemaian disemprot dengan insektisida atau fungisida sesuai anjuran.
7.    Lahan persemaian diusahakan agar selalu macak-macak sampai bibit berumur 14-18 hari.
4.      Penyiapan lahan tanam
Penanaman padi untuk produksi benih dilakukan dilahan sawah. Agar tanaman padi dapat tumbuh optimal lahan diolah sebaik mungkin untuk mendapatkan struktur tanah dengan kedalaman lumpur 15-30 cm, dengan cara sebagai berikut:
a.    Penggenangan I selama 3-4 hari di ikuti pembajakan I.
b.    Penggenangan II selama 2-3 hari di ikuti pembajakan ke II.
c.    Penggenangan III selama 2-3 hari di ikuti penggaruan ke I
d.   Penggenangan  ke IV diikuti penggaruan ke II sambil meratakan permukaan tanah.
5.      Pengaturan tanam dan jarak tanam
Sesuai dengan anjuran BPSB jarak tanam dibuat mengikuti jarak tanam jajar legowo 2:1,    4:1, 5:1 dengan tujuan untuk mempermudah seleksi tanaman yang tumbuh menyimpang. Bibit umur <21 hari dengan kondisi sehat, ditanam 1-3 batang per lubang tanam. Untuk perbanyakan benih dasar (FS) dari benih penjenis (BS) bibit ditanam satu batang perlubang tanam. Sedangkan untuk perbanyakan benih pokok (SS) dari benih dasar (FS) dan benih sebar (ES) dari benih pokok (SS) di tanam 2-3 batang per lubang tanam. Untuk mempermudah penanaman dapat menggunakan mesin tanam (Rice Transplanter) ataupun dengan tanam manual.
6.      Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan meliputi pemupukan, penyulaman, penyiangan, pengairan, serta pengendalian hama dan penyakit.
7.      Roguing (seleksi)
Rouging adalah membuang tipe simpang, campuran varietas lain, dan membuang tanaman lain. Tanaman yang terinfeksi oleh stemborer atau penyakit tanaman lainnya seperti tungro juga harus dibuang. Selama produksi dilapangan tanaman diseleksi minimal tiga kali.
8.      Panen
Setelah pemeriksaan tanaman terakhir dan dinyatakan memenuhi syarat (lulus) oleh BPSB, tanaman siap untuk dipanen. Saat yang tepat untuk panen adalah bila sebagian besar (90%) malai telah kuning, gabah telah kuning (kadar air sekitar 17-23%), buku-buku gabah sebelah atas berwarna kuning serta batang mulai kering. Dalam pemanenan sebaiknya dua baris tanaman yang paling pinggir dipanen terpisah dan tidak digunakan sebagai calon benih. Gunakan peralatan panen (threser) baik yang combine harverter maupun mesin biasa. Dengan menggunakan combine harvester waktu panen lebih cepat hasil lebih maksimal sehingga dapat menekan biaya produksi. Hasil panen langsung dijemur dengan pengeringan (lantai jemur, mesin pengering) yang bersih agar tidak menjadi sumber kontaminasi. Bila memakai karung sebaiknya menggunakan karung yang masih baru. Setiap karung diberi label : Jenis varietas, berat dan tanggal panen.
9.      Pascapanen
Hasil panen dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar airnya 12%. Kemudian padi dimasukan ke blower untuk memisahkan padi yang berisi dan padi yang kosong. Selanjutnya  diambil sample uji lab untuk memastikanbenih tersebut layak untuk diberi label ungu. Yang terakhir calon benih kemudian dimasukkan ke karung dan diberi label (nama varietas, tanggal panen, dan lokasi produksi).(4)(http://www.klikteknik.com/blog/teknologi-penangkaran-benih-padi.html).

(Budi Santoso STP.MMA. UPT Balai Benih Pertanian Barongan, Bantul)
a.       Kebutuhan bangunan dan peralatan
No
Uraian
Satuan
Harga (Rp)
Jumlah
1
   Gudang 
200 m2
1.000.000
      200.000.000
2
   Lantai Jamur
200 m2
300.000
      60.000.000
3
   Truk
1 unit
50.000.000
      50.000.000
4
   Mesin Blower
1 unit
20.000.000
      20.000.000
5
  Timbangan
1 unit
1.500.000
      1.500.000
6
   Mesin Jahit
1 unit
1.500.000
      1.500.000
7
   Moisture meter
1 unit
1.500.000
      1.500.000
8
   Alat Pres
1 unit
350.000
      350.000
9
   Pallet
100 buah
100.000
      10.000.000
10
   Angkong
1 buah
350.000
      350.000
11
   Deklit
200 m2
8.000
      1.600.000
Jumlah


346.800.000

b.      Kebutuhan bahan baku, tenaga dan pengemasan
Tabel contoh analisis bahan baku, tenaga dan pengemasan
No
Uraian
Satuan
Harga
Jumlah
1
Gabah calon benih
142.000 kg
3.700
525.400.000
2
Liri
3.550 lembar
2.000
7.100.000
3
Transport
142.000 kg
75
10.650.000
4
Tenaga Jemur
142.000 kg
75                
10.650.000
5
Tenaga Blower
100.000 kg
75
7.500.000
6
Uji Laborat
100.000 kg
10
1.000.000
7
Label
100.000 kg
15
1.500.000
8
Tenaga Peking
100.000 kg
25
2.500.000
9
Plastik
20.000 lembar
1.000
20.000.000
10
Lain - lain
100.000 kg
100              
10.000.000
Jumlah


596.300.000


c.       Biaya perawatan dan penyusutan alat
1.      Biaya Perawatan Bangunan
·         Gudang                4% x Rp 200.000.000 = Rp 8.000.000/th
·         Lantai jemur         4% x Rp 60.000.000   = Rp 2.400.000/th
= Rp 10.400.000/th
2.      Biaya penyusutan alat
·         Penyusutan                       = harga awal – nilai akhir
umur
·         Truk                                  = 4.500.000/th
·         Mesin blower                    = 1.800.000/th
·         Timbangan                        =    270.000/th
·         Mesin jahit                        =    270.000/th
·         Moisture meter                 =    270.000/th
·         Alat pres                           =    105.000/th
·         Pallet                                = 1.800.000/th
·         Angklong                         =    157.500/th
·         Deklit                               = 1.600.000/th
  10.772.500/th           
Jadi, perawatan biaya bangunan dan biaya penyusutan alat Rp 10.400.000+10.772.500 = Rp 21.172.500
3.      Biaya total produksi
Biaya total produksi = (biaya bahan baku+tenaga+pengemasan)+
                                (biaya perawatan bangunan+biaya penyusutn alat)
                                  = Rp 596.300.000+21.172.500
                                  = Rp 617.472.500
4.      Keuntungan usaha
Harga jual                    = Rp 7000/kg
Produksi                      = 100.000 kg
Keuntungan                = (harga jual x produksi) – biaya total
                                     = (7000 x 100.000) – 617.472.500
                                         = 700.000.000 – 617.472.500
                                         = 82.527.500
BEP Produksi      = biaya total produksi
                           Harga jual
                 = Rp 617.472.500
                                                        Rp 7.000
                             = 88.210  kg

BEP Harga           = biaya total produksi
                                    Total produksi
                             = Rp 617.472.500
                                   100.000 kg
                             = Rp 6.175,-
Keuntungan         = Rp 82.527.500
Modal/investasi    = (modal banagunan+perawatan)+(modal produksi)
                             = Rp 346.800.000 + 617.472.500
                             = Rp 964.272.500
Dengan keuntungan Rp 82.527.500/th dan modal yang dikeluarkan sebesar Rp 964.272.500.
Maka modal akan kembali pada = 964.272.500
                                                        82.527.500
                                                     = 11,68 atau pada tahun ke 11



Tempat :
Kebun Celeban STPP Magelang Jurluhtan Yogyakarta jenis lahannya sawah irigasi, jenis tanahnya regosol yang bertekstur pasir berdebu lempung struktur tanahnya padat. Ketinggian tempatnya 109-112 mdpl, lahan yang diolah adalah lahan bekas tanaman padi. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.
Waktu :
Musim Tanam II (). Kami melakukan penanaman pada musim tanam IIdi karenakan pada saat bulan tersebut itu cuaca masih sedikit ada hujan.


B.     Alat dan Bahan (Luas lahan Padi Sintanur 2.124,7 m2)
No
Alat dan Bahan
Jumlah
Kegunaan
1
Benih padi
Varietas sintanur dan  

5 kg dan 3kg
 Untuk diperbanyak dengan ditanam disawah
2
Pupuk Organik
1.741 kg
Saat pengolahan tanah sawah dan pengolahan tanah semai.
3
Pupuk an organik
367 kg
Untuk pemeliharaan tanaman pemupukan susulan.
4
Cangkul
5 buah
Untuk merapikan pematang sawah, merapikan sawah, dan membuat bedengan persemaian
5
Sabit
5 buah
Untuk membersihkan lahan yang akan ditanami.
5
Paranet
40 m
Untuk melindungi persemaian 
6
Dapog
45 buah
Untuk tempat persemaian padi.
7
Gembor
2 buah
Untuk menyiram tanaman padi.
8
Combin havester
2 buah
Untuk memanen padi
9
Traktor
2 buah
Untuk pengolahan lahan.
10
Transplenter
2 buah
Untuk menanam tanaman padi.
9
Ember
6 buah
Untuk tempat penampungan pupuk sebelum di tebar
10
Tali tambang
200  m
Untuk sebagai batasan dalam pelurusan untuk lahan sebagai alur
11
Sprayer
2 buah
Untuk digunakan dalam proses penyemprotan pestisida dalam pengendalian hama dan penyakit.
12
Karung padi
50 buah
Untuk tempat benih padi setelah pemanenan
13
Pestisisida
5 botol
Untuk pengendalian hama
14
Ajir
20 buah
Untuk pembuatan batas lahan

1.       Persemaian
Dalam pembuatan persemaian digunakan pada lahan ubi jalar dengan luas 30 m2 . Sebelum disebar, benih dengan kadar air 11-12% dimasukan kedalam karung kemudian direndam dalam kolam atau air yang mengalir selama 12 jam untuk mematahkan dormansi, lalu diperam selama 48 jam.kemudian menyiapkan dapok yang akan digunakan untuk proses persemaian.saat penyiapan tanah dicampurkan antara tanah dengan pupuk organik denga perbandingan 1:1 sebanyak 15 kg. Tabur benih secara merata pada lahan persemaian sebanyak 5 kg varietas sintanur dan juga  sebanyak 3 kgn dengan kepadatan penaburan benih 167 gram/m2. Setelah penyebaran, benih di timbun dengan pupuk organik lagi sebanyak 15 kg.. Tutup bagian atas bedeng persemaian dengan menggunakan paranet ukuran 25  m untuk padi sintanur dan 15 m untuk tanaman padi hibrid sampai umur 5-7 hari. Setelah itu lepas paranet dan pasang di sekeliling bedeng persemaian.
2.       Persiapan lahan
Setelah melakukan persemaian selanjutnya proses kegiatan yang dilakukan persiapan lahan. Persiapan ini dimulai dari  membersihkan lahan bekas tanaman padi untuk lahan didepan saung  dengan menggunakan sabit. Selanjutnya perbaiki pematang sawahnya. Terakhir adalah pembajakan, pembajakan dilakukan 3 kali. Yang pertama adalah bajak singkal setelah dibajak lalu diamkan selama 2 minnggu. Kedua yaitu rotari, saat pengolahan lahan ini ditambahkan pupuk organik sebanyak  kg, setelah itu diamkan selama 2-3 hari. Ketiga lahan digaru. engolahan lahan menggunakan traktor, sehingga membutuhkan 3 tenaga kerja sebanyak 4 HOK untuk tanaman padi  sintanur..
3.       Penanaman
·         Buat arah penanaman dengan menggunakan blak tanam agar jarak antar tanaman tepat
·         Bibit dipindahkan ke lapangan saat berumur±2 minggu hst (hari setelah sebar)
·         Penanaman dilakukan dengan 2-3 bibit/lubang tanam.
·         Kedalaman tanam 3 cm
·         Penanaman dengan menggunskan transplanter.
·         Penanaman dilakukan selama 1 hari yang membutuhkan 3 tenaga kerja.
·         Waktu tanam baik dilakukan pagi/sore karena tanaman mengalami stres apabila dipindahkan dari pesemaian ke sawah pada saat siang hari kemungkinan besar mati karena panas.  
4.       Penyulaman
Penyulaman dilakukan saat tanaman berumur sekitar 7 hari dengan cara mengambil dari tanaman yang tersisa atau yang ada didalam dapok,. Penyulaman itu dilakukan apa bila tanaman yang kita tanam itu mati dan kelihatan bolong.
5.       Pemupukan
Pemupukan sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dosis yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pupuk N diberikan berdasarkan warna daun, sedangkan pupuk P dan K berdasarkan hasil analisis tanah. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman padi berumur 4-7 hst pupuk yang digunakan untuk padi sintanur  adalah SP-sebanyak 42 kg dan pupuk urea sebanyak 31,5 kg  dan pupuk phonska 42 kg. Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berumur 18-21 hst, pupuk yang digunakan untuk padi varietas sintanur  adalah pupuk Phonska sebanyak 63 kg dan pupuk urea sebanyak 42 kg. pupuk yang digunakan untuk  pupuk urea sebanyak 15 kg . Pemupukan ketiga dilakukan saat tanaman berumur 31-35 hst, pupuk yang digunakan untuk tanaman padi varietas padi sintanur adalah pupuk phonska 63 kg serta  pupuk KCl sebanyak 38,7kg dan sedangkan, untuk padi  adalah menggunakan pupuk urea sebanyak 7,1 kg serta pupuk KCL sebanyak 5 kg . Pemupukan dilakukan oleh 3 orang pekerja untuk padi varietas padi sintanur dan 2 orang pekerja untuk  dan dilakukan pada pagi hari. Cara pemupukan padi dapat dilakukan dengan cara disebar menggunakan wadah ember dan menyebarnya menggunakan tangan.
6.       Pengaturan air irigasi
Secara garis besarnya adalah sebagai berikut:
Karena pengairan menggunakan irigasi dengan sistem pergiliran, maka pengairannya tergantung waktu yang didapat. Namun pada fase kritis tanaman padi yaitu saat tanaman berumur 30-40 hst harus diairi karena itu merupakan fase bunting padi. Lahan sawah harus diairi terus dari umur 1-14 hst dengan ketinggian maksimal 5cm. Sebelum melakukan pemupukan juga harus diairi 3-4 hari, lalu dikeringkan baru dipupuk.
·       Setelah tanam, ketinggian air sekitar 3 cm dipertahankan sampai 3 hari.
·       Lalu, air dibuang sampai tercapai kondisi macak-macak, dan pertahankan sampai 10 hari.
·       Menjelsang fase pembentukan anakan sampai inisiasi pembungaan, lahan diairi setinggi 3 cm.
·       Pada fase primordial sampai bunting, ketinggian air dipertahankan sekitar 5 cm untuk menekan anakan baru.
·       Pada fase bunting sampai fase berbunga, lahan secara periodik diairi dan dikeringkan secara bergantian. Petakan diairi setinggi 5 cm kemudian dibiarkan sampai kondisi sawah kering selama 2 hari dan kemudian diairi kembali setinggi 5 cm dan seterusnya.
·       Setelah selesai fase berbunga sampai masa pengisian biji, ketinggian air dipertahankan sampai setinggi 3 cm.
·       Pada fase pemasakan biji lakukan pengairan intermitten, kemudian 14 hari menjelang panen lahan dikeringkan untuk memudahkan saat panen.
7.       Penyiangan
Membersihkan tanaman–tanaman yang mengganggu yaitu gulma. Penyiangan gulma dapat dilakukan saat tanaman padi menginjak umur 3 minggu, selanjutnya bisa dilakukan penyiangan rutin 3 minggu sekali. Caranya dengan mencabut gulma dengan menggunakan tangan, 3 HOKuntuk tanaman padi varietas sintanur.
8.       Pengendalian hama/penyakit
a.       Hama tikus (Rattus argentiventer)
Menyerang batang muda (1-2 bulan) dan buah.
Pengendalian: pergiliran tanaman, tanam serempak, sanitasi, gropyokan, melepas musuh alami seperti ular dan burung hantu, penggunaan NAT (Natural Aromatic).
b.      Burung
Menyerang menjelang panen, tangkai buah patah, biji berserakan.
Pengendalian: mengusir dengan bunyi-bunyian atau orang-orangan.
c.       Walang sangit (Leptocoriza acuta).
Menyerang buah padi yang masak susu.
Pengendalian: peningkatan kebersihan, mengumpulkan dan memusnahkan telur, melepas musuh alami seperti jangkrik, laba-laba, penyemprotan BVR atau PESTONA.
d.      Wereng Penyerap Batang Padi dan Wereng Penyerang Daun Padi
Merusak dengan cara menghisap cairan batang padi dan dapat menularkan virus.
Pengendalian: membersihkan lingkungan, melepas musuh alami seperti laba-laba, kepinding dan kumbang lebah, penyemprotan BVR
e.       Hama Keong
Hama keong menyerang pada padi saat padi baru ditanam. Menyebabkan tanaman menjadi rebah.
Pengendaliannya dengan cara membuang keong yang ada disawah dengan menggunakan tangan langsung.
9.       Rouging
Rouging adalah membuang tipe simpang, campuran varietas lain, dan membuang tanaman lain. Tanaman yang terinfeksi oleh stemborer atau penyakit tanaman lainnya seperti tungro juga harus dibuang. Selama produksi dilapangan tanaman diseleksi minimal tiga kali.
10.    Panen
Dalam proses pemanenan alat yang digunakan ialah (combine havester). Pemanenan dilakukan oleh 3 orang untuk padi konsumsi   dan juga 4 0rang untuk padi varietas sintanur. Untuk penyimpanan benih gunakan karung yang masih baru. Karung yang dibutuhkan sekitar 30 buah. Pastikan bahwa areal yang akan dipanen tidak ada sisa malai yang tertinggal di pertanaman yang dibuang saat rouging, terutama rouging terakhir (satu minggu sebelum panen).
11.    Pasca panen
Hasil panen dimasukkan kedalam karung yang masih baru. Lalu benih padi tersebut akan di ambil oleh produsen. Setelah ditangan produsen, benih akan di jemur sampai mencapai kadar air yang sesuai, selanjutnya di blower untuk memisahkan benih yang kualitasnya bagus dan yang tidak. Penanganan terakhir dimasukkan kedalam kantong, diberi label, harga dan selanjutnya disimpan.

Analisis usaha tani tanaman padi varietas Sintanur (2.124,27m2) per musim tanam dengan output Rp 5.000/kg.
No
Bahan
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Jumlah Biaya/ Biaya Penyusutan per musim tanam (Rp)
Keterangan
A
Biaya  TETAP




1.
Sewa Lahan
2.124,7 m2
2.000/m2
1.423.150
Sewa
2.
Traktor
1 buah
200.000/1000 m2
425.000
Sewa
3.
Transplanter
1 buah
200.000/1000 m2
425.000
Sewa
4.
Combine havester
1 buah
2.500.000/ ha
531.200
Sewa
5.
Cangkul
3 buah
80.000
26.700
Penyusutan
6.
Sabit
3 buah
25.000
8.340
Penyusutan
7.
Paranet
25 m
10.000/m
18.750
Penyusutan
8.
Dapog
30 buah
7.500
37.500
Penyusutan
9.
Gembor
1 buah
25.000
4.200
Penyusutan
10.
Ember
 4 buah
15.000
20.000
Penyusutan
11.
Tambang
150 m
1.500
37.500
Penyusutan
12.
Sprayer
1 buah
400.000
26.700
Penyusutan

Jumlah Biaya Tetap


2.984.040







B.
Biaya  VARIABEL




1.
Benih Sinta Nur
5 kg

60.000

2.
Ajir
10 buah
500
5000

2.
Pupuk:





a.       Kandang
513 kg
1.000
513.000


b.      Urea
58,1 kg
3.900
226.590


c.       Phonska
136,8 kg
2.400
328.320


d.      SP-36
83,4 kg
3.000
250.200


e.       KCL
38,7 kg
13.000
503.100

3.
Tenaga Kerja





a.       Pengolahan tanah dengan traktor
4 HOK
70.000
280.000


b.      Penanaman
4 HOK
25.000
100.000


c.       Penyiangan
3 HOK
25.000
75.000


d.      Pemupukan
3 HOK
25.000
75.000


e.       Panen
4 HOK
25.000
100.000


f.       Karung padi
40 buah
2.000
80.000








Jumlah Biaya variabel


2.596.210

   






Total Biaya ( B variabel+ biaya Tetap)


5.580.250



a.        Input/Total Biaya (Total Cost/TC)
= Rp 2.984.040 + Rp 2.596.210
= Rp 5.580.250

b.        Output/Penerimaan
Penerimaan adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga. Perkiraan  produksi gabah hasil penangkaran menghasilkan 1.122,4 kg gabah benih dengan harga jual Rp. 5.000,- per kilogram.
= 1.275 kg x Rp. 5.000,-/kg
= Rp 6.375.000

c.         Pendapatan (π)
Pendapatan merupakan hasil pengurangan antara penerimaan dengan total biaya.
= Rp 6.375.000 – Rp 5.580.250
 = Rp 794.750

d.      Analisis Kelayakan Usaha
1.      O/I Ratio
O/I Ratio               =          Output            
           Input
=  Rp 6.375.000          
Rp 5.580.250
= 1,14

Usaha tersebut layak dijalankan dengan O/I ratio sebesar 1,14 dimana setiap Rp 1 modal yang dikeluarkan menghasilkan uang masuk sebesar Rp 1,14 dimana Rp 0,14 adalah keuntungannya.
Konversi ke 1 hektar
Output berupa benih padi 6.000 kg dengan harga per kg Rp 5.000
Output = 6.000 x 5.000 = Rp 30.000.000
Keuntungan = Rp 30.000.000 – RP 26.263.700 = Rp 3.736.300

Analisis usaha tani tanaman padi   (949,32 m2) per musim tanam dengan output Rp 6.500/kg.






Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa usaha tani padi ini merupakan usaha yang layak untuk di usahakan karena mengalami keuntungan. Untuk tanaman padi dengan varietas sintanur memiliki keuntungan sebesar                 Rp794.750 sedangkan, untuk padi  memiliki keuntungan sebesar Rp. 2.251.996.

Tetap melakukan usaha penangkaran benih padi varietas Sintanur dan juga padi konsumsi dengan . dengan menambah luasan lahan agar hasil yang didapatkan lebih tinggi. Juga tingkatkan teknologi yang digunakan dalam proses produksi.agar hasil produksinya meningkat.

DAFTAR PUSTAKA


Suparyono dan Agus Setyono.1993. Padi. Jakarta: PT  Penebar Swadaya.
Siregar, hadrian. 1987. Budidaya Tanaman Padi. Jakarta Selatan: PT Bukit Sura Mitra Grafika

Komentar

  1. Pinjaman menawarkan terjangkau (Arlenewilliamsloanfinance@hotmail.com)
    Anda membutuhkan pinjaman bisnis atau pinjaman pribadi pada 2%, jika ya? Nama, kuantitas, negara, jangka waktu pinjaman, ponsel, kandidat yang tertarik harus menghubungi melalui email: Arlenewilliamsloanfinance@hotmail.com
    Pinjaman menawarkan terjangkau (Arlenewilliamsloanfinance@hotmail.com)
    Silakan menulis kami kembali ke informasi pinjaman;
    *** Nama lengkap:
    *** Jumlah pinjaman yang diperlukan:
    *** Durasi pinjaman:
    *** Pinjaman Tujuan:
    *** Kota / Negara:
    *** Telepon:
    *** Nama Situs:
    Tertarik pelamar harus menghubungi kami melalui Email: (Arlenewilliamsloanfinance@hotmail.com) atau whatsapp saya 2349079785567

    Hormat saya,

    Ms Arlene Williams

    BalasHapus

  2. We Facilitate Bank instruments SBLC for Lease and Purchase. Whether you are a new startup, medium or large establishment that needs a financial solution to fund/get your project off the ground or business looking for extra capital to expand your operation,our company renders credible and trusted bank guarantee provider who are willing to fund and give financing solutions that suits your specific business needs.

    We help you secure and issue sblc and bank guarantee for your trade, projects and investment from top AA rated world Banks like HSBC, Barclays, Dutch Ing Bank, Llyods e.t.c because that’s the best and safest strategy for our clients.e.t.c

    DESCRIPTION OF INSTRUMENTS

    1. Instrument: Funds backed Bank Guarantee(BG) ICC-600

    2. Currency : USD/EURO

    3. Age of Issue: Fresh Cut

    4. Term: One year and One day

    5. Contract Amount: United State Dollars/Euros (Buyers Face Value)

    6. Price : Buy:32%+1, Lease: 4%+2

    7. Subsequent tranches: To be mutually agreed between both parties

    8. Issuing Bank: Top RATED world banks like HSBC, Barclays, ING Dutch Bank, Llyods e.t.c

    9. Delivery Term: Pre advise MT199 or MT799 first. Followed By SWIFT MT760

    10. Payment Term: MT799 & Settlement via MT103

    11. Hard Copy: By Bank Bonded Courier


    Interested Agents,Brokers, Investors and Individual proposing international project funding should contact us for directives.We will be glad to share our working procedures with you upon request.



    Name: Muhammed Emir Harun

    Contact Mail :info.financewizardltd@gmail.com

    BalasHapus
  3. AYO SEMUA BERMAIN DI TOGEL PELANGI JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI

    HUBUNGI KONTAK Kami
    BBM : D8E23B5C
    WHAT APPS : +85581569708
    LINE : togelpelangi
    WE CHAT : togelpelangi
    LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET

    Ayo coba keberuntungan anda
    jutaan rupiah menunggu anda

    BalasHapus
  4. KABAR BAIK

    Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Zara, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 400 juta rupiah (Rp400.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Zaradam@yahoo.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus
  5. Saya akan merekomendasikan siapa pun yang mencari pinjaman Bisnis ke Le_Meridian, mereka membantu saya dengan pinjaman Empat Juta USD untuk memulai bisnis Quilting saya dan itu cepat. Ketika mendapatkan pinjaman dari mereka, mengejutkan betapa mudahnya mereka bekerja. Mereka dapat membiayai hingga jumlah $ 500,000,000.00 (Lima Ratus Juta Dolar) di wilayah mana pun di dunia selama ada 1,9% ROI yang dapat dijamin pada proyek tersebut. Prosesnya cepat dan aman. Itu benar-benar pengalaman positif. Hindari penipu di sini dan hubungi Layanan Pendanaan Le_Meridian Di. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. jika Anda mencari pinjaman bisnis.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh proposal usaha budidaya kedelai

contoh proposal usaha budidaya jagung

contoh proposal usaha budidaya padi hibrida